Aceh Womans for Peace Foundation Gelar Fokus Grup Discussion di Bener Meriah

AWPF.or.id | BENER MERIAH  – Aceh Womans for Peace Foundation (AWPF) gelar Fokus Grup Discussion (FGD) perempuan pembela HAM dan stakeholder terkait dengan tema, ‘menemukendali pembelajaran baik dan upaya perlindungan multi stakeholders bagi perempuan pembela HAM’, berlangsung di Aula Rendelong, Jalan Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Rabu (30/10/2019).

Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah acara training bagi perempuan pembela HAM di Banda Aceh minggu lalu. Continue Reading


AWPF Gelar Training Mekanisme Perlindungan Perempuan Pembela HAM

AWPF.or.id | Banda Aceh – Aceh Womans For Peace Foundation (AWPF) gelar training mekanisme perlindungan perempuan pejuang HAM dengan tema “Membangun Pemahaman Menggalang Solidaritas Demi Wujudnya Pengakuan, Dukungan dan Perlindungan Perempuan Pejuang HAM” sejak tanggal 22 – 23 Oktober 2019 bertempat di Abraj Rooftop Lounge Grand Arabia Hotel Jl. Prof. A. Majid Ibrahim II Banda Aceh.

Kegiatan ini bertujuan untuk Membangun pemahaman dan pembelajaran bersama terkait isu Women’s Human Rights Defender (WHRD) dikalangan pegiat HAM baik itu aktivis perempuan. Continue Reading


Inilah Para Pemenang Pada Perlombaan Festival Gampong Memperingati 16 HAKTP

Telah berlangsung kegiataan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan yang dilaksanakan oleh Aceh Women’s for Peace Foundation (AWPF) pada tanggal 2 Desember – 3 Desember di desa Lamsayun Kecamatan Ingin Jaya.

Dalam kegiatan festival tersebut AWPF juga membuat beberapa perlombaan diantaranya memasak, mewarnai, cerdas cermat, dan pidato.
Berikut nama para pemenang yang mengikuti perlombaan tersebut :

Lomba Pidato Tingkat SD.

Continue Reading


Diskusi Publik dalam Rangka Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

“Mendorong Negara Untuk Penghentian Kekerasan Terhadap Perempuan Dan

Memenuhi Hak Perempuan Korban”

Kekerasan terhadap perempuan yang terjadi dimasyarakat kita merampas hak perempuan sebagai warga negara untuk bebas dari perlakuan diskriminatif dan untuk mendapatkan perlindungan dari perlakukan diskriminatif itu. Akibat dari kekerasan terhadap perempuan, korban dapat kehilangan hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin dan perempuan korban juga kehilangan hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakukan yang merendahkan derajat martabat manusia. Banyak pula perempuan korban yang kehilangan haknya atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakukan yang sama di hadapan hukum karena tidak dapat mengakses proses hukum yang berkeadilan.

Continue Reading


AWPF Peringati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

POLITIKACEH.CO | Aceh Besar – 1 Desember 2017 –Aceh Women’s for Peace Foundation (AWPF) / Yayasan Perempuan Aceh untuk Perdamaian sebagai Organisasi Masyarakat Sipil di Aceh yang memiliki perhatian terhadap Hak Azasi Perempuan dan Perdamaian, pada hari Sabtu besok tanggal 2- 3 Desember 2017 pukul 09.00.

AWPF juga akan menyelenggarakan Festival gampong dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) 2017 yang dipusatkan di gampong Lamsayun kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar. Continue Reading


AWPF Menyelenggarakan Festival Gampong Dalam Rangka Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

HARIANACEH.co.id, Aceh Besar  —  Aceh Women’s for Peace Foundation (AWPF)/ Yayasan Perempuan Aceh untuk Perdamaian sebagai Organisasi Masyarakat Sipil di Aceh yang memiliki perhatian terhadap Hak Azasi Perempuan dan Perdamaian, pada hari Sabtu besok tanggal 2 Desember – 3 Desember 2017 pukul 09.00, akan menyelenggarakan Festival gampong dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) 2017 yang dipusatkan di gampong Lamsayun kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar.

Kegiatan pada sesi pagi adalah Diskusi Publik bertema “Mendorong Negara untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan dan Penuhi hak-hak korban kekerasan” yang akan di buka oleh Bapak Sekretaris Daerah  (SEKDA) Aceh Besar  dan menghadirkan 2 (dua) orang Narasumber yang berkopeten, antara lain: Ketua Pusat  Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Provinsi Aceh; dan Kepala unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Daerah Aceh. Pada sesi siang dilanjutkan dengan lomba pidato tingkat SD dan Tingkat SMP. Continue Reading


AWPF Selenggarakan Festival Gampong Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Perempuan

KLIKKABAR.COM – Aceh Women’s for Peace Foundation (AWPF)/ Yayasan Perempuan Aceh untuk Perdamaian sebagai Organisasi Masyarakat Sipil di Aceh yang memiliki perhatian terhadap Hak Azasi Perempuan dan Perdamaian, pada hari Sabtu, tanggal 2 Desember – 3 Desember 2017 pukul 09.00, akan menyelenggarakan Festival gampong dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) 2017 yang dipusatkan di Gampong Lamsayun kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar.

Continue Reading


SIARAN PERS : Festival Gampong Dalam Rangka Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

SIARAN PERS

No. 059/AWPF/XII/2017 

Katakan Tidak Pada Kekerasan terhadap perempuan

AWPF Menyelenggarakan Festival Gampong Dalam Rangka Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Aceh Besar, 1 Desember 2017 –Aceh Women’s for Peace Foundation (AWPF)/ Yayasan Perempuan Aceh untuk Perdamaian sebagai Organisasi Masyarakat Sipil di Aceh yang memiliki perhatian terhadap Hak Azasi Perempuan dan Perdamaian, pada hari Sabtu besok tanggal 2 Desember – 3 Desember 2017 pukul 09.00, akan menyelenggarakan Festival gampong dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) 2017 yang dipusatkan di gampong Lamsayun kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar.

Continue Reading


Festival Gampong 16 HAKTP

Kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang telah dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Kekerasan ekonomi yang terjadi didalam rumah tangga dan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan komunitas merupakan dua jenis kekerasan yang paling besar dialami oleh perempuan.

Upaya–upaya pencengahan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dilakukan di berbagai tempat baik di daerah, nasional dan di internasional, salah satunya melalui kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence) yang dirayakan pada tanggal 25 November 2017 – 10 Desember 2017. Kampanye ini  merupakan kampanye Internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Penghapusan kekerasan terhadap perempuan membutuhkan kerja bersama dan sinergi dari berbagai komponen.

Continue Reading


Pelatihan Mekanisme Penyelesaian Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Hukum Adat

Pada tanggal 28 Oktober 2017, Aceh Women’S For Peace Foundation (AWPF) telah melakukan acara Pelatihan Mekanisme Penyelesaian Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Pak Ulis Lamnyong, pelatihan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan tentang dampak kekerasan dan pemenuhan hak korban kekerasan terhadap perempuan.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari Keuchik, Imuem Menasah, Tuha peut, Tuha peut Perempuan dan Tokoh Perempuan dari 5 gampong yaitu gampong Lambitra, Gampong Lieue, Gampong Pantee dan Gampong Bineh Blang Aceh Besar. Proses pelatihan ini di fasilitasi langsung oleh bapak Sanusi M.Syarif (Majelis Adat Aceh dan Pimpinan Yayasan Rumpun Bumbu Indonesia).

Continue Reading